Penelusuran Kamera Jejak Pembunuhan Terhadap Pemimpin HAMAS yang Dilakukan Oleh Agen Rahasia Israel di Dubai


Berbagai cara dilakukan oleh Israel dalam rangka untuk melumpuhkan perlawanan rakyat Palestina. Salah satunya adalah melancarkan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Palestina yang dipandang mempunyai pengaruh kuat di tengah rakyat Palestina dan mempunyai pandangan yang tidak sejalan dengan Isreal. Operasi intelejen yang dilkaukan oleh Mossad (agen rahasia Isreal) untuk membunuh lawan-lawan politik Israel sudah menjadi rahasia umum. berikut ini adalah video dari kepolisian Dubai UEA bagaimana proses pembunuhan itu terjadi. (untuk melihat video ini, harus diklik berulang kali sampai durasi 27 menit, karena tiap 4 menit tutup kemudian di play lagi)


Menurut sumber republika, bahwa pejabat Israil mengakui bahwa pembunuhan terhadap pemimpin HAMAS tersebut dilakukan oleh agen mossad. Dan nama-nama yang dirilis oleh kepolisian Dubai cocok dengan nama-nama Israel.


Sementara menurut sumber Kompas, tujuh dari sebelah pembunuh pemimpin HAMAS tersebut tinggal di Isreal. Tujuh buronan yang dimaksud adalah enam imigran Yahudi asal Inggris, yakni Melvyn Adam Mildiner, Britons Paul John Keeley, Stephen Daniel Hodes, Michael Lawrence Barney, Jonathan Louis Graham, dan James Leonard Clarke. Seorang lagi imigran Yahudi asal Jerman, yaitu Michael Bodenheimer.

Untuk menyamarkan identitas mereka, mereka melakukan pengelabuhan dan pemalsuan identitas. Untuk mengelabui petugas mereka menggunakan pasport yang berbeda. Inggris, Irlandia, Prancis, dan Austria adalah negara-negara dimana mereka bisa mendapatkan pasport atau memaslsukan pasport mereka. Kemudian mereka terbang ke Dubai dan bertemu kemudian melakukan pembunhuan terhadap Mahmud Abdel Rauf al-Mabhuh (50). Na'uzdubillah..laknatullah 'ala Israel...!

Setelah melakukan pembunuhan dalam beberapa jam kemudian mereka meninggalkan Dubai dengan menyebar ke berbagi negara. Hongkong, Afrika Selatan, Jerman, Irlandia, Perancis adalah tujuan mereka untuk singgah. Sampai saat ini, pihak kepolisian Dubai meminta bantuan dari interpol dan juga negara-negara eropa untuk bisa menangkap mereka. Mudah-mudah saja, mereka segera bisa tertangkap dan tidak berlarut-larut.

2 comments:

elly.s said...

laknatullah Israel...

Tips Online said...

kerjaan yahudi....apa komentar amerika